Mission rasa “Open Trip”

*satu minggu setelah mission*

Bu D: Mba, sakit ya? Suaranya terdengar kurang sehat.

Aku: iya nih Bu, padahal selama mission aku deketan sm orang yang sakit aja aku ngga ketularan, lho.

Bu D: Haha iya happy banget mungkin ya saat itu.

Yes, I am! Tadinya ngga mau nulis banyak2 dan posting foto aja, tapii mission ini ternyata menjadi salah satu momen yang paling menyenangkan sepanjang 2023, bisa menemukan lagi diri sendiri, mengurusi diri sendiri, tanpa harus taking care orang lain, dan paling banyak belajar.

Derawan – Kakaban – Sangalaki

Biak

“Mba, pura2 kesurupan aja biar meetingnya selesai :))”

“Mba, udah bisa dapat SIM B2 karena udah berhasil narik dugong sambil renang” haha duh maaf tapi ini lucu banget momen ini.

“Kenapa selalu butuh ngobrol sm orang, karena butuh validasi ya?”

“Mba Tari paling engaging dan paling effort ajak ngobrol, kemarin Mba pindah mobil, disini langsung sepi” I‘m quite surprise with this side of myself, karena kayaknya most of the time aku orangnya pelor apalagi trip yang jauh-jauh hahaa.

“Disini kota kecil, beban puncaknya aja cuma xx MW.” untuk aku yang belajarnya ekonomi wilayah dan kota, it was so much interesting, orang tu bisa mengukur kemajuan kota dari beban puncak :))

Hats off untuk perjalanan Biak karena playlist lagu2 yang diputar selama di mobil paling mashook dan bikin semangat menjalani hari!

Grateful for each and everyone in those pictures.
it’s a mixed feeling because they were the best counterparts I’ve ever worked with, and they made my life so much easier, and I will leave them soon (?). The rest will only be history because we will become strangers again.
Hopefully not.

Leave a comment